Rabu, 15 Agustus 2012

Berdoa Pada Saat yang Tepat




Assalamualaikum, ya ukhty :)

Sungguh mulia Allah SWT. Ia sungguh senang ketika hambanya tak lelah berdoa kepada-Nya, namun ia justru tak suka pada mereka yang enggan berdoa.

Allah Ta’alaberfirman:
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60)
Diantara usaha yang bisa kita upayakan agar doa kita dikabulkan oleh Allah Ta’ala adalah dengan memanfaatkan waktu-waktu tertentu yang dijanjikan oleh Allah bahwa doa ketika waktu-waktu tersebut dikabulkan. Diantara waktu-waktu tersebut adalah:

*artikel disandur dari SINI dengan beberapa perubahan*

1. Ketika sahur atau sepertiga malam terakhir
RasulullahShallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
ينزل ربنا تبارك وتعالى كل ليلة إلى السماء الدنيا ، حين يبقى ثلث الليل الآخر، يقول : من يدعوني فأستجيب له ، من يسألني فأعطيه ، من يستغفرني فأغفر له
Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758)
Dari hadits ini jelas bahwa sepertiga malam yang akhir adalah waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak berdoa. Lebih lagi di bulan Ramadhan, bangun di sepertiga malam akhir bukanlah hal yang berat lagi karena bersamaan dengan waktu makan sahur. Oleh karena itu, manfaatkanlah sebaik-baiknya waktu tersebut untuk berdoa.
2. Ketika berbuka puasa
sebagaimana sabdaRasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:
ثلاث لا ترد دعوتهم الصائم حتى يفطر والإمام العادل و المظلوم
‘”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani diShahih At Tirmidzi)
Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan baik ini untuk memohon apa saja yang termasuk kebaikan dunia dan kebaikan akhirat. Namun perlu diketahui, terdapat doa yang dianjurkan untuk diucapkan ketika berbuka puasa, yaitu doa berbuka puasa. Sebagaimana hadits
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أفطر قال ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbuka puasa membaca doa:
ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
/Dzahabaz zhamaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah/
(‘Rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah, semoga pahala didapatkan. Insya Allah’)” (HR. Abu Daud no.2357, Ad Daruquthni 2/401, dihasankan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah, 2/232)
3. Ketika malam lailatul qadar
Pada malam ini dianjurkan memperbanyak ibadah termasuk memperbanyak doa. Sebagaimana yang diceritakan olehUmmul Mu’minin Aisyah Radhiallahu’anha:
قلت يا رسول الله أرأيت إن علمت أي ليلة ليلة القدر ما أقول فيها قال قولي اللهم إنك عفو كريم تحب العفو فاعف عني
“Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda: Berdoalah:
اللهم إنك عفو كريم تحب العفو فاعف عني
Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku‘”(HR. Tirmidzi, 3513, Ibnu Majah, 3119, At Tirmidzi berkata: “Hasan Shahih”)
Pada hadits ini Ummul Mu’minin ‘Aisyah Radhiallahu’anha m
4. Ketika adzan berkumandang
Selain dianjurkan untuk menjawab adzan dengan lafazh yang sama, saat adzan dikumandangkan pun termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا
Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)
5. Waktu antara adzan dan iqamah
sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:
الدعاء لا يرد بين الأذان والإقامة
Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: “Hasan Shahih”)
6. Ketika sujud dalam shalat
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد . فأكثروا الدعا
Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim, no.482)
7. Sebelum salam pada shalat wajib
AllahTa’ala berfirman:
فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ
Jika engkau selesai shalat, berdzikirlah” (QS. An Nisa: 103). Allah berfirman ‘berdzikirlah’, bukan ‘berdoalah’. Maka setelah shalat bukanlah waktu untuk berdoa, melainkan sebelum salam” (Fatawa Ibnu Utsaimin, 15/216).
Namun sungguh disayangkan kebanyakan kaum muslimin merutinkan berdoa meminta sesuatu setelah salam pada shalat wajib yang sebenarnya tidak disyariatkan, kemudian justru meninggalkan waktu-waktu mustajab yang disyariatkan yaitu diantara adzan dan iqamah, ketika adzan, ketika sujud dan sebelum salam.
8. Di hari Jumat
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ذكر يوم الجمعة ، فقال : فيه ساعة ، لا يوافقها عبد مسلم ، وهو قائم يصلي ، يسأل الله تعالى شيئا ، إلا أعطاه إياه . وأشار بيده يقللها
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu HurairahRadhiallahu’anhu)
9. Ketika turun hujan
Hujan adalah nikmat Allah Ta’alaOleh karena itu tidak boleh mencelanya. Sebagian orang merasa jengkel dengan turunnya hujan, padahal yang menurunkan hujan tidak lain adalah Allah Ta’ala. Oleh karena itu, daripada tenggelam dalam rasa jengkel lebih baik memanfaatkan waktu hujan untuk berdoa memohon apa yang diinginkan kepada AllahTa’ala:
ثنتان ما تردان : الدعاء عند النداء ، و تحت المطر
Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’, 3078)
10. Hari rabu antara Dhuhur dan Ashar
Sunnah ini belum diketahui oleh kebanyakan kaum muslimin, yaitu dikabulkannya doa diantara shalat Zhuhur dan Ashar di hari Rabu. Ini diceritakan oleh Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu:
أن النبي صلى الله عليه وسلم دعا في مسجد الفتح ثلاثا يوم الاثنين، ويوم الثلاثاء، ويوم الأربعاء، فاستُجيب له يوم الأربعاء بين الصلاتين فعُرِفَ البِشْرُ في وجهه
قال جابر: فلم ينزل بي أمر مهمٌّ غليظ إِلاّ توخَّيْتُ تلك الساعة فأدعو فيها فأعرف الإجابة
Nabi shallallahu ‘alahi Wasallam berdoa di Masjid Al Fath 3 kali, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu. Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau. Berkata Jabir : ‘Tidaklah suatu perkara penting yang berat pada saya kecuali saya memilih waktu ini untuk berdoa, dan saya mendapati dikabulkannya doa saya‘”
Dalam riwayat lain:
فاستجيب له يوم الأربعاء بين الصلاتين الظهر والعصر
Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu diantara shalat Zhuhur dan Ashar” (HR. Ahmad, no. 14603, Al Haitsami dalam Majma Az Zawaid, 4/15, berkata: “Semua perawinya tsiqah”, juga dishahihkan Al Albani di Shahih At Targhib, 1185)
11. Ketika hari Arafah
Hari Arafah adalah hari ketika para jama’ah haji melakukan wukuf di Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah.  Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
خير الدعاء دعاء يوم عرفة
Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah” (HR. At Tirmidzi, 3585. Di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi)
12. Ketika perang berkecamuk
Salah satu keutamaan pergi ke medan perang dalam rangka berjihad di jalan Allah adalah doa dari orang yang berperang di jalan Allah ketika perang sedang berkecamuk, diijabah oleh Allah Ta’ala. Dalilnya adalah hadits yang sudah disebutkan di atas:
ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا
Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)
13. Ketika minum air zam-zam
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
ماء زمزم لما شرب له
Khasiat Air Zam-zam itu sesuai niat peminumnya” (HR. Ibnu Majah, 2/1018. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah, 2502)

Nah, begitulah ukhty beberapa waktu utama untuk berdoa. Mulai sekarang mulailah rutin berdoa pada saat-saat tersebut, Insya Allah doamu akan dikabulkan. Jazamukallah.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu.













Senin, 13 Agustus 2012

Sunnah Makan Rasulullah SAW


Assalamualaikum Wr. Wb.
Teman-teman pembaca yang dirahmati Allah…..
Sudah makankah hari ini? Yang sudah lapar segeralah makan, yang sedang makan lanjutin aja, yang lagi puasa semoga puasanya mendapat banyak pahala, yang nggak punya makanan minta aja sama yang baru jadian…
Ah, lupakan!
Kali ini kita akan bahas tentang cara makan Rasulullah. Karena kita makan tiap hari, kayaknya artikel di bawah ini penting banget deh buat kita ketahui. Yuk mampir…..

Sunnah-sunnah dalam makan:
Satu:
Asupan pertama yang masuk ke dalam tubuh Rasulullah adalah udara pagi. Beliau bangun sebelum subuh dan melaksanakan qiyamul lail. Menurut penelitian ahli, udara sepertiga malam terakhir banyak mengandung oksigen yang belum tercemar. Udara ini bagus banget loh buat optimalisasi metabolism tubuh.
Dua:
Di pagi hari, Rasulullah selalu menggunakan siwak. Kalau sekarang sih bisa pakai sikat gigi. Kalau nggak sikat gigi nanti giginya sakit. Kalau giginya sakit nanti nggak bisa makan. Hayoooooohh…..
Tiga:
Di pagi hari, rasulullah selalu mengawali menunya dengan segelas air putih ditambah sesendok madu asli. Di Al Quran sendiri, madu disebut-sebut sebagai obat dalam arti menyeluruh. Artinya, madu bisa digunakan sebagai obat segala macam penyakit.
Empat:
Pada waktu dhuha, Rasulullah selalu makan 7 kurma matang. Beliau bersabda, “barang siapa makan tujuh kurma, maka ia akan terlindung dari racun.”
Lima:
Menjelang sore hari, menu Rasulullah biasanya adalah cuka dan minyak zaitun yang dikonsumsi dengan makanan pokok seperti roti. Banyak sekali manfaatnya, diantaranya mencegah lemah tulang, kepikunan di hari tua, menghancurkan kolesterol, dan melancarkan pencernaan. Roti dicampur cuka dan minyak zaitun juga berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin.
Enam:
Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah adalah sayur. Sayuran memiliki fungsi menguatkan daya tahan tubuh dan melindunginya dari serangan penyakit.
Tujuh:
Rasulullah  tidak langsung tidur setelah makan malam. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna. Bisa juga beraktivitas dengan cara shalat isya.  Rasulullah SAW bersabda, ”Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras.”(HR Abu Nu’aim dari Aisyah r.a.)
Delapan:
Rasulullah sangat suka olahraga. Beliau sering berolahraga sembari bermain dengan cucu-cucunya, pernah pula beliau lomba lari dengan istri beliau, Aisyah r.a.
Sembilan:
Rasulullah tidak suka begadang. Itulah mengapa beliau tidak suka berbincang-bincang dan makan selepas shalat isya. Beliau selalu tidur lebih awal untuk bangun lebih pagi.
JENIS MAKANAN
Berikut ini aturan makan yang diterapkan Rasulullah:
Jangan makan SUSU bersama DAGING
Jangan makan DAGING bersama IKAN
Jangan makan IKAN bersama SUSU
Jangan makan AYAM bersama SUSU
Jangan makan IKAN bersama TELUR
Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD
Jangan makan SUSU bersama CUKA
Jangan makan BUAH bersama SUSU
Diet Rasulullah SAW menyebabkan beliau tak pernah sakit perut sepanjang hayatnya karena pandai menjaga n sehari-hari. Insya Allah kalau teman-teman ikut diet Rasulullah ini, teman-teman tidak akan menderita sakit perut ataupun keracunan makanan.
è Jangan makan buah setelah makan nasi. Makanlah buah sebelum makan nasi. Kalau dimakan setelah makan nasi, buah-buahan ini akan membusuk di dalam lambung.
è Jangan makan pada waktu tengah malam. Hal ini menyebabkan racun-racun ataupun kolesterol akan semakin menumpuk di tubuh.
è Tidur 1 jam setelah makan siang.
è Dalam kitab juga melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut. Nabi pernah mencegah kita makan ikan bersama susu karena akan cepat mendapat penyakit. Ini terbukti oleh ilmuwan yang menemukan bahwa dalam daging ayam mengandung ion+ sedangkan dalam ikan mengandung ion-, jika dalam makanan kita ayam bercampur dengan ikan maka akan terjadi reaksi biokimia yang akan dapat merusak usus .

SUNAH CARA MAKAN MENURUT NABI SAW

1.  Makan garam secuil sebelum makan untuk menolak 70 macam penyakit dan ambil lagi secuil dengan jari manis tangan kanan setelah makan. Makanlah dengan tangan kanan (tanpa sendok). Sebaiknya kita yang menunggu makanan dan bukan makanan yang menunggu.
2.  Berdoa sebelum dan sesudah makan, cuci tangan dan minum dengan memegang gelas dengan tangan kanan, meskipun tangan tersebut bekas kuah. ini juga sedikit ga nyaman diliatin org
3.  Duduk dibawah bukan dibangku dan makan dimulai dari pinggir dan terakhir ketengah. Baik sekali makan berjamaah bersama keluarga maupun teman seperti ketika haji atau buka puasa bersama di Masjid dalam satu nampan bisa untuk 4 orang.
4.  Jangan sisakan sebutir nasipun karena nasi ini berdzikir

Bagitulah pemirsa…
Sebagaimana kita ketahui bahwa Rasulullah SAW tidak pernah mengalami penyakit parah seumur hidupnya. Semoga dengan mengaplikasikan diet ala Rasulullah ini, kita akan terhindar dari segala macam penyakit.
Jazakumullah :)
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Cinta dalam Islam


 Assalamualaikum, ya Ukhty. Ada yang lagi *uhuk* jatuh cinta nggak di sini? Hayo ngaku weeekkkksss :P
Tapi tahu nggak sih, kalau dalam Islam, cinta nggak boleh ditaruh sembarangan. Ada tempatnya gitudeh...
Kalau menurut Ibnu Taimiyyah dan ulama-ulama lainnya cinta hanya dibedakan menjadi 2, yaitu cinta syahwati dan cinta imani.
Cinta syahwati adalah cinta yang didasarkan pada keinginan syahwat, sepati yang tertera dalam ayat ini :
“dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini (syahwat) yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binaang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah lah tampat kembali yang baik (surga)” (Q.S Ali Imron : 14)
Cinta syahwati adalah sesuatu yang manusiawi dan sah-sah saja dimiliki oleh manusia. Akan tetapi Allah berfirman di ayat selanjutnya :
“katakanlah : ‘inginkkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu ?’ Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai istri-istri yang disucikan serta dalam ke Ridhoan Allah. Dan Allah Maha Melihat bagi hamba-hambanya. (yaitu) orang-orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali Imron : 15-16)
Jadi meskipun manusiawi tetapi ternyata ada sesuatu yang jauh lebih baik dari pada sekedar mencintai sesuatu yang diingini. Yakni cinta yang didasarkan pada iman. Inilah hakikat cinta imani.
Lebih rincinya, : Ibnul Qoyyim Al-Jauziah  membagi cinta berdasarkan pada prioritas, maka urutan-urutan tersebu tak boleh di bolak-balik. Jenis-jenis cinta ini adalah :
1.      Urutan pertama, adalah cinta yang paling agung, disebut At-Tatayum, yakni cinta yang terkait dalam masalah ibadah. Cinta jenis ini mutlak hak Allah. Tidak boleh ditujukan kepada selain Allah. Ingat janji kita saat bersyahadat : “Laa ilaha illallaah, aku bersaksi tiada Ilah selain Allah.. “.  Nah dalam hal ini berarti sesuatu yang disembah, dicintai, dikasihi dipuja, di agungkan dsb.
2.      Urutan kedua, disebut Al-‘isyku. Yakni cinta yang membuat kita bersikap hormat, patuh, meneladani, membela namun tak sampai pada taraf mengabdi atau menyembah. Cinta jenis ini hanya boleh diujukan pada Rosulullah.
3.      Urutan ketiga adalah As-Syauqu yaitu cinta yang melahirkan perasaanmawwadah dan rahmah. Cinta ini muncul antara seorang suami dengan istri (awas, bukan dengan pacar lhoh !!) orang tua dengan anaknya atau seorang mukmin dgn saudaranya
4.      Urutan keempat yaitu Ash-Shababah. Adalah cinta sesama muslim yang melahirkan perasaan ukhuwah islamiyah. Cinta yang akan mengikat kaum muslimin agar bersatu, berjuang bersama dan bersatu padu dalam barisan yang kokoh dan rapi.
5.      Kelima, disebut Al-‘athfu atau simpati. Cinta ini dutujukan kepada sesammanusia termasuk yang bukan muslim, khususnya yang butuh di bela karena dizzolimi, atau tengah mendapatkan musibah. Rasa simpati ini melahirkan kecenderungan untuk menyelamatkan manusia, mendakwahinya agar bisa keluar dari kegelapan, bekerja sama dalam hal-hal yang bersifat muamalah  (berniaga, bisnis, membangun jembatan, dsb)
6.      Yang terakhir, al-‘alaqah. Yaitu kecintaan pada harta benda dan alam semesta. Kecintaan pada harta benda yang terbantang di alam semesta memang sesuatu yang manusiawi. Bentuk dari kecintaan macam ini adalah memanfaatkan benda-benda yang kita miliki tsb dengan baik dan tidak berlebihan.


Nah, gimana? Jadi sekarang teman-teman udah tahu urutannya, kan? Jangan dibolak-balik hya.
Sesungguhnya janganlah kalian cintai sesuatu lebih daripada kalian mencitai Allah, karena Allah lah zat yang paling mencintai kalian, tanpa pamrih.
Jazakumullah.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

Sabtu, 11 Agustus 2012

Mandi Junub

credit
gambar tiada kaitan
Assalamualaikum,ya ukhty :)

Kali ini admin yang kecenya tiada tara (?) bakal share tentang all about mandi junub. Pasti tahu donk apa itu mandi junub. Ituloh, mandi wajib buat menghilangkan hadast besar.

Lalu, apa ya yang menyebabkan seseorang itu kena hadast besar terus wajib mandi junub? Mau tahu? Yakin nih mau tahu?

Oke ya fain admin kasih tau deh :P

  1. Keluar air mani karena syahwat (nafsu birahi) dan mimpi basah. Yang dimaksud "karena syahwat" di sini terdiri dari melakukan "itu" --kalian tahu lah maksudku apa-- --ituloh, uhm, onani..--, mikirin yang enggak-enggak, dsb dsb. Sedangkan keluar air mani yang nggak karena syahwat seperti karena sakit itu bukan hadast besar. Adapun melakukan *uhuk* onani tapi nggak keluar air maninya, itu bukan hadast besar.
  2. Melakukan hubungan badan atau bertemunya dua alat kelamin.Hal ini berdasarkan hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam bersabda :
    إِذَا جَلَسَ أَحَدُكُمْ بَيْنَ شُعُبِهَا الْأَرْبَعِ ثُمَّ جَهَدَهَا فَقَدْ وَجَبَ الْغُسْلُ وَفِيْ رِوَايَةٍ لِمُسْلِمٍ وَإِنْ لَمْ يُنْزِلْ
    “Apabila seseorang duduk antara empat bagiannya (tubuh perempuan) kemudian ia bersungguh-sungguh maka telah wajib atasnya mandi. Dan salah satu riwayat dalam Shohih Muslim “walaupun tidak keluar”. (HSR. Bukhary-Muslim)
  3. Perempuan yang baru saja suci dari haid dan nifas. Hadits ‘Aisyah tatkala Nabi berkata kepada Fatimah binti Abi Hubeisy :           إِذَا أَقْبَلَتِ الْحَيْضَةُ فَدَعِي الصَّلاَةَ وَإِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْتَسِلِيْ وَصَلِّي “Jika waktu haid datang maka tinggalkanlah sholat dan jika telah selesai maka mandilah dan sholatlah”. (HR. Bukhary-Muslim).
  4. Orang kafir yang masuk Islam (mualaf). Hadits Qois bin A’shim radhiyallahu ‘anhu : “Saya mendatangi Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam untuk masuk Islam maka Nabi memerintahkan kepadaku untuk mandi dengan air dan daun bidara”. (HR. Ahmad 5/61, Abu Daud no. 355, An-Nasa`i 1/91, At-Tirmidzy no. 605 dan dishohihkan oleh Al-Albany dalam Shohih At-Tirmidzy 1/187).
  5. Orang yang meninggal dalam keadaan muslim.


Nah, lalu bagaimana tata cara mandi junub itu sendiri? Cekibrot:
  • Niat: "Nawaitul Ghusla Liraf'il Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aalaa." Artinya : "aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena allah taala."
  • Dalam Mandi Junub, harus dipastikan bahwa air telah mengenai seluruh tubuh sampaipun kulit yang ada di balik rambut yang tumbuh di manapun di seluruh tubuh kita.
    Karena itu siraman air harus dibantu dingan jari tangan untuk mengantarkan air ke bagian tubuh yang paling tersembunyi.
  • Mandi Junub dimulai dengan:
    - Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan, masing-masing tiga kali dan cara membasuhnya dengan mengguyur kedua telapak tangan itu dengan air yang diambil dengan gayung. Dan bukannya dengan mencelupkan kedua telapak tangan itu ke bak air.
  • Setelah itu mengambil air dengan telapak tangan untuk mencuci kemaluan dengan telapak tangan kiri sehingga bersih.
  • Setelah itu berwudlu’ sebagaimana cara berwudlu’ untuk shalat.
  • Kemudian mengguyurkan air dari kepala ke seluruh tubuh dan menyilang-nyilangkan air dengan jari tangan ke sela-sela rambut kepala dan rambut jenggot dan kumis serta rambut mana saja di tubuh kita sehingga air itu rata mengenai seluruh tubuh.
  • Kemudian bila diyakini bahwa air telah mengenai seluruh tubuh, maka mandi itu diakhiri dengan membasuh kedua telapak kaki sampai mata kaki.
  • Disunnahkan untuk melaksanakan Mandi Junub itu dengan tertib seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa aalihi wasallam.

Alhamdulillah, akhirnya ilmu itu sampai jua kepada kita.
Semoga kita bisa mengamalkan ilmu ini ya.
Jazakumullah.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Jumat, 10 Agustus 2012

Berhijab? Ayo!

credit tertulis ya :P
Assalamualaikum, ya ukhty :)


Kemarin admin udah berusaha bikin blog, tapi ya apa mau dikata Blogger salah mendeteksi. Dikiranya blog ini blog spam. Tapi whatever world does, ukhuwah Islamiyah must go on ya hehehe :D




Udah tahu belum hadist-hadist di bawah ini?



Rasulullah bersabda, "Para wanita yang berpakaian tetapi (pada hakikatnya) telanjang, lenggak-lengkok, kepala mereka seperti punuk unta, mereka tidak akan masuk surga dan tiada mencium semerbak harumnya (HR. Abu Daud)
Rasulullah bersabda, "Tidak diterima sholat wanita dewasa kecuali yang memakai khimar (jilbab) (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, bn Majah)



Nah lho, gimana menurut teman-teman?


Buat teman-teman yang masih membiarkan aurat (terutama lengan, betis, dan rambut) dipertontonkan secara cuma-cuma kepada mereka yang bukan mahramnya, apa kabar?




Setelah admin browsing kesana kemari, diketahuilah ternyata bahwa ada empat manfaat pokok jilbab untuk ketaqwaan diri.

1. Hijab merupakan tanda ketaatan seorang muslimah kepada Allah dan Rasul-Nya.
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. dan Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya Maka sungguhlah Dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al Ahzab: 36)
2. Hijab itu Iffah (Menjaga diri).
“Hai Nabi, Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59)
3. Hijab adalah Kesucian
“Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri- istri Nabi), Maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (QS. Al Ahzab: 53)
4. Hijab adalah Ketaqwaan
“Hai anak Adam, Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. dan pakaian takwa Itulah yang paling baik. yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, Mudah-mudahan mereka selalu ingat.” (QS. Al-A’raf: 26)


Nah, kalau tadi kan manfaat yang serius-serius nih, kali ini admin mau share manfaat lain, kali ini manfaat yang dari segi keduniawian lah. Soalnya berhijab manfaatnya banyak banget hahahaha nggak cuma akhirati tapi juga duniawi.
  1. Mudah dikenali sebagai muslimah. Jadi kalau ketemu orang di jalan, mereka nggak akan ragu-ragu untuk mengucapkan assalamualaikum.
  2. Kita akan terlihat lebih taat dan lebih dekat dengan Allah. Semoga nggak cuma "terlihat", ya, tapi juga "benar-benar".
  3. Menjauhkan diri dari maksiat. Kalau kita berhijab, orang-orang yang ingin mengajak kita ke jalan yang sesat pasti bakal berpikir sejuta kali deh sebelum mengajak kita. Banyak banget kok kejadian, para preman yang suka godain cewek lewat justru mengucapkan salam kalau ketemu muslimah berhijab. Ajaib? Emang...
  4. Kalau ingat pada jilbab yang dikenakan, otomatis akan pikir-pikir ulang untuk melakukan maksiat. Shalat juga lebih rajin, dsb dsb dsb.
  5. Membuat orang-orang sekitar kita yang belum berhijab jadi tergoda (?) untuk ikutan berhijab (admin mengalami sendiri loh :D)
  6. Kalau di angkot, banyak banget kan cewek yang gundah gulana gelisah tiada terkira berusaha nutupin paha yang ngintip, kalau kita pakai rok panjang plus kaos kaki kan mau bergerak kayak apa juga suka-suka ya :D
  7. Kita akan kelihatan lebih cerdas dan berwawasan. Sumpah deh kalau ini admin nggak bohong :P
  8. Kita bisa melakukan "seleksi suami" loh. Hanya laki-laki beriman dan berkualitas yang mampu meminang kita :D
  9. Asyik tahu nggak sih menyembunyikan aurat kita kepada calon suami sampai suatu saat *ehm* doi lihat pasti *ehm* terpesona muahahaha
  10. Mencegah banyak macam kanker. Mau tahu kanker apa aja? Ada kanker kulitt, jaringan lunak, banyak deh~~~
  11. Berjilbab membuat kita lebih dewasa dan mampu dijadikan tauladan.
  12. Pakai jilbab bisa menutupi bentuk wajah yang tidak proporsional loh, terlalu bulat atau terlalu oval mungkin...
  13. Membuat kulit putih! Muahaha
  14. Memunculkan inner beauty kita donk tentunya, selain outer (?) beuty...

Oke, sekian manfaat hijab kita kali ini. Semoga post kali ini ada manfaatnya.
Hidupkan ukhuwah Islamiyah.
Jazakumullah.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu...